Senin, 11 Mei 2015

WOW Coffee Shop Premium dengan Pelayanan PLUS PLUS....

Coffee Shop Bandung - Pada saat ini pertumbuhan coffee shop atau cafe di indonesia sangat bertumbuh pesat. Cafe ini meneawarkan pelayanan plus- plus untuk pelanggannya, agar pelangan lebih nyaman di cafe tersebut. Bagi anda pencinta kopi, Bridge Coffee bisa dijadikan sebagai salah satu tempat saat ingin menikmati sajian kopi di Kota Bandung. Di sini, sajian kopi lokal dikemas dengan cara berbeda hingga menjadi jual kopi premium.

"Di sini kita menyajikan 100% kopi lokal asli Indonesia," kata Direktur Bridge Coffee, Alvin Hermawan.

Kopi yang dipakai di tempat ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan juga menggunakan produk kopi asli. Seleksi ketat dan pengolahannya dikemas sedemikian rupa agar kopi yang disajikan benar-benar berkelas premium.

"Kita ingin bikin kopi lokal ini menjadi premium, jadi lebih mengangkat kelasnya," ungkapnya.

Menurut dia, banyak orang yang mengolah kopi lokal dengan cara biasa. Sehingga rasa yang dihasilkan pun menjadi kopi yang biasa.

"Di sini kita menyajikan 100% kopi lokal asli Indonesia," kata Direktur Bridge Coffee, Alvin Hermawan.

Mulai dari pemilihan biji kopi dari petani hingga penyajian, semuanya dilakukan dengan cara spesial. Sehingga orang yang menikmati kopi di sini akan merasakan sensasi kopi lokal yang jauh lebih nikmat.

"Kita ingin bikin kopi lokal ini menjadi premium, jadi lebih mengangkat kelasnya," ungkapnya.

Menurut dia, banyak orang yang mengolah kopi lokal dengan cara biasa. Sehingga rasa yang dihasilkan pun menjadi kopi yang biasa.

Padahal Indonesia punya banyak jenis kopi yang bagus. Jika diolah dan dikemas menjadi kelas premium, rasanya akan jauh lebih nikmat dan berani bersaing dengan kopi impor.

"Jadi kita di sini membangun tempat ini agar kopi Indonesia bisa dilihat oleh dunia," ujar Alvin.

Beragam sajian kopi pun disajikan di tempat yang berlokasi di Jalan Karangsari ini. Tempat bernuansa modern ini bahkan memberikan edukasi bagi pengunjungnya.

"Kita ingin memberikan edukasi kepada pengunjung tentang apa sih kopi itu, bagaimana prosesnya, dan lain-lain," ucap dia.

Begitu masuk, anda bisa melihat rangkuman sejarah tentang kopi, jenis kopi, hingga cara pengolahan kopi yang baik.

Di sini juga ada beberapa contoh biji kopi dalam tempat khusus yang disertai penjelasan dari mana saja kopi itu berasal. Sejumlah makanan dan camilan pun ada di sini untuk melengkapi sajian saat minum kopi. Selain itu, di sini juga tersedia kopi premium dalam kemasan dan sejumlah peralatan membuat kopi.

source: lifestyleDOTsindonewsDOTcom

Manfaat Kopi untuk Kebugaran Tubuh Kita agar Makin Mantap dan Segar...

Info Kopi, ada cara sehat u ntuk minum kopi , agar badan anda makin sehat dan bergairah. kopi merupakan minuman yang sangat di minum pada tiap harinya. Dimana kopi sangat lah nikmat dminum saat sore atau pagi hari. saat ini jual pen jual  kopi murah sangat lah banyak, akan tetapi kita tidak tau apa kandungan yang ad di dalam kopi hitam tersebut. oleh karena itu dilakukan penelitian

"Penelitian ini didesain unik, mengizinkan kami memiliki akses mengidentifikasi faktor apa saja yang dapat mempengaruhi ketahanan hidup seseorang hingga di atas umur 50 tahun," kata dokter Lars Wilhemsen, Senin, 4 Mei 2015. Wilhemsen adalah dokter peneliti dari University of Gothenburg yang terlibat dalam proyek ini lebih dari 50 tahun lalu.

Selain meneliti pria yang lahir tahun 1913 dan sebelumnya, peneliti juga melakukan penelitian terhadap orang-orang berumur 54, 60, 65, 75, 80, dan 100. Kebiasaan hidup mereka secara sekilas dicatat dan dilaporkan oleh peneliti.

Kalau Anda ingin hidup lebih panjang, sebaiknya tidak minum kopi lebih dari empat cangkir sehari. Fakta ini didapat berdasarkan analisis data yang didapat dari kebiasaan 855 lelaki Swedia yang lahir pada tahun 1913. Di dalam kelompok ini, sepuluh orang di antaranya sudah merayakan ulang tahun mereka di atas 100 tahun.

"Rekomendasi catatan kami dari hasil penelitian ini terpusat pada pengurangan kebiasaan merokok, menjaga kadar kolesterol dalam darah tetap rendah, dan membiasakan diri tidak minum kopi lebih dari empat cangkir sehari," ujar Wilhemsen.

Kelompok yang menerapkan tiga kebiasaan ini dapat hidup di atas 80 tahun. Sedangkan kelompok yang hidup tidak sampai 80 tahun sebanyak 42 persen meninggal karena jantung, 20 persen karena infeksi, dan 16 persen karena sebab lainnya. "Kami juga menemukan fakta bahwa beberapa orang berumur panjang disebabkan faktor genetik, tapi itu bukan suatu faktor terkuat," Wilhemsen menjelaskan.

Selain melakukan pemantauan dan survei rutin di beberapa rumah sakit, kelompok penelitian Wilhemsen juga melakukan pemantauan di beberapa kompleks pemakaman pada orang-orang yang berumur panjang. "Kebanyakan dari mereka adalah orang yang ditetapkan sehat secara klinis, memiliki kepuasan dan kebahagiaan dalam lingkungan di mana mereka tinggal," tutur Wilhemsen. Penelitian ini pun akhirnya dipublikasikan dalam Scandinavian Cardiovascular Journal.

NEWSdotCOMdotAU | CHETA NILAWATY

Minggu, 03 Mei 2015

WOW.. Jangan Remehkan Pedagang Kopi yang Satu ini

Sejumlah pedagang asongan mendapatkan keuntungan hingga ratusan ribu rupiah pada peringatan Hari Buruh Internasional di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat. Awi (35), penjual kopi di tengah-tengah massa aksi demonstrasi "May Day" adalah salah satu contohnya.

Dia mulai berjualan mulai pukul 09.00 pagi tadi. Sekitar 3 jam lamanya melayani pembeli, lelaki asal Ponorogo, Jawa Timur, ini sudah meraup keuntungan Rp350 ribu. Padahal mereka hanya berjualan kopi dan rokok. Kepada massa aksi, dia menjual satu gelas kopi Rp6 ribu. Sementara satu bungkus rokok (Marlboro) Rp20 ribu dan Sampoerna Mild Rp19 ribu.

"Alhamdulillah, hasilnya lumayan. Sudah banyak yang beli. Sudah Rp350 ribuan," katanya Awi.

Hal yang sama juga diraskan oleh Nur, seorang perempuan penjual ketoprak. Kepada merahputih.com, dia mengaku sudah meraup keuntungan 3 kali lipat dibanding hari-hari sebelumnya. Nur mengaku datang ke Bundaran HI sekitar pukul 07:00 WIB.

"Kalau tiap hari seperti ini, enak mas. Banyak yang beli," katanya. (hur)

news.merahputihDOTcom

Sabtu, 02 Mei 2015

AYOK GABUNG LIAT ISI PABRIK KOPI TERNAMA....

Kopi luwak adalah salah satu jenis kopi yang meski harganya mahal, tapi punya banyak peminat. Sensasi rasa yang disebut - sebut paling nikmat itu, membuat kopi yang dalam prosesnya melibatkan hewan musang itu selalu diburu orang. Nah, bagi Anda penyuka kopi sejati, sesekali waktu perlu berkunjung ke Kedai Kopi Luwak Cikole, di Jalan Nyalindung, Nomor 9, Kampung Babakan, Desa Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Suasana alam yang sejuk, akan membuat sensasi yang luar biasa, saat menikmati seduhan kopi panas di sana.

saKopi jossadalah salah satu jenis kopi yang diracik dengan cara tidak biasa, yakni menaruh arang di atas seduhan kopi. Selain joss, ada juga kopi khotok, yaitu membuat kopi dengan cara serbuk kopi direbus terlebih dahulu. Namun demikian, berbagai macam racikan tersebut, ternyata tidak bisa menggeser posisi satu jenis kopi yang disebut sebut menjadi kopi juara.

Kopi luwak adalah salah satu jenis kopi yang meski harganya mahal, tapi punya banyak peminat. Sensasi rasa yang disebut - sebut paling nikmat itu, membuat kopi yang dalam prosesnya melibatkan hewan musang itu selalu diburu orang. Nah, bagi Anda penyuka kopi sejati, sesekali waktu perlu berkunjung ke Kedai Kopi Luwak Cikole, di Jalan Nyalindung, Nomor 9, Kampung Babakan, Desa Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Suasana alam yang sejuk, akan membuat sensasi yang luar biasa, saat menikmati seduhan kopi panas di sana.

BERBAGAI macam cara dilakukan pencinta kopi untuk mendapatkan rasa yang istimewa, berbeda dengan kopi -kopi lainnya. Bahkan, tak jarang kopiholik melakukan hal- hal nyeleneh, demi mendapatkan sensasi rasa yang menggelora.
Meskipun sebagian penikmat kopi mungkin sudah pernah menyeruput kopi luwak, namun banyak yang belum tahu proses pembuatan kopi dengan rasa asam itu, dari nol. Nah, di sana Anda tidak sekadar bisa menikmati sensasi minum kopi saja, melainkan bisa juga melihat bagaimana proses pembuatannya. Dengan demikian, di sana Anda bisa sekali mengayuh dayung, dua tiga pulau terlampaui. Begitu memasuki area kedai Kopi Luwak Cikole, Anda mungkin akan mengernyitkan dahi.

Sebab, pegawai di sana tidak mempersilakan Anda untuk duduk di deretan meja yang tersusun rapi, melainkan mengajak untuk ke belakang, ke sebuah tempat yang menyerupai kebun kopi mini, dan deretan kandang musang. Tidak usah bingung dengan apa yang Anda alami. Sebab, sebenarnya Anda sedang diajak melihat bagaimana rahasia di balik nikmatnya kopi luwak.

Dengan kehangatan yang ramah, pegawai di sana akan mengajak Anda untuk melihat musang, kopi serta proses pembuatan kopi yang akan Anda nikmati “Kami di sini tidak hanya menyediakan kopi luwak saja, melainkan ingin ada sisi edukasinya. Makanya, ketika ada pengunjung, yang pertama kami lakukan adalah mengajak mereka untuk ke belakang, melihat ‘dapur’ di balik kopi luwak yang mereka cari,” kata salah satu pegawai Kopi Luwak Cikole Dwi Prasetya.


Rasa penasaran untuk menikmati kopi luwak, tidak jarang disergap dengan rasa gamang bagi sebagian kalangan. Hal itu lantaran, kopi yang membuat penasaran itu, sepintas terkesan jorok, yakni biji kopinya keluar bersama kotoran musang. Namun apa benar menjijikan? “Kopi Luwak itu kan, berasal dari biji kopi yang dimakan musang, kemudian keluar bersama kotoran. Nah, ketika keluar itu, kami ada proses mencuci. Mencuci ini, dilakukan paling sedikit sebanyak tujuh kali dan dilakukan di air yang mengalir. (Tahapan) itu bisa dilihat oleh pengunjung, ketika baru datang,” ungkap dia.

Bagi para pengunjung, mereka tidak hanya bisa melihat tahapan demi tahapan pembuatan kopi saja. Mereka juga bisa mencoba untuk ikut melakukan proses beberapa tahapan. Namun memang, pengunjung tidak bisa ikut mengerjakan semua tahapannya, ada beberapa tahapan yang pengunjung hanya bisa melihat saja. Adanya beberapa tahapan yang hanya bisa dilakukan oleh pegawai, bukan tanpa alasan yang kuat.

Kualitas rasa yang harus tetap terjaga pada kopi luwak Cikole, adalah alasan mengapa pengunjung tidak bisa ikut semua proses dalam pembuatan kopi. “Pada saat penggilingan dan pengemasan, pengunjung hanya diperbolehkan melihat. Sebab, pada proses itu, ruangan harus steril. Serbuk kopi itu kan sangat sensitif terhadap bau bauan dari luar. Takutnya parfum yang ada pada pengunjung, menempel pada kopi, dan itu bisa mengurangi kualitas. Jadi, untuk tahapan itu, mereka hanya bisa melihat saja. Sebab, pegawai di sini pun, tidak semuanya bisa keluar masuk ke ruangan itu,” jelas Dwi.

Di balik rasanya yang begitu menggelora, kopi ternyata memiliki keunikan tersendiri, yang mungkin baru sebagian kecil saja yang mengetahuinya. Biji kopi ternyata memiliki dua jenis kelamin, yakni jantan dan betina. Perbedaan jenis kelamin tersebut, baru bisa diketahui ketika dalam proses penyortiran, atau setelah tahapan penjemuran, sebelum disangrai. Jenis kelamin biji kopi, bisa dilihat dari fisik biji kopi tersebut. Untuk biji kopi jantan, berbentuk bulat, yang terdiri dari dua biji kopi yang saling menangkup.

Secara gampanganya, bentuknya mirip dengan kerang yang masih tertutup. “Adapun biji kopi betina, itu tunggal. Secara jumlah, biji kopi jantan ini masih sangat kecil dibanding yang betina. Perbandingannya mungkin 70:30,” beber dia. Keunikan pada biji kopi itu, tidak hanya berhenti pada perbedaan kelaminnya saja, melainkan juga pada fungsi. Untuk biji kopi jantan, sering digunakan sebagai terapi menambah stamina kaum pria.

Namun, karena jumlahnya masih sangat minim, biasanya untuk biji kopi jantan dicampur dengan bahan bahan lain, seperti ginseng. “Dalam proses sortir, kami memilah antara jenis kelamin dan kualitas. Yang bagus kita masukkan, yang jelek dibuang. Begitu juga jenis kelamin, antara betina dan jantan nantinya kami pisahkan dalam proses penggilingannya,” jelas dia.

Setelah asyik menikmati setiap tahapan pembuatan Kopi luwak, selanjutnya pengunjung bisa menikmati sensasi kopi yang memiliki sedikit rasa asam itu. Tidak hanya menikmati sensasi kopi, pengunjung juga dimanja dengan jaringan WiFi, sehingga bebas berselancar di dunia maya. Untuk menikmati sensasi kopi luwak yang fenomenal di sana, pengunjung tidak perlu khawatir dengan jumlah uang yang harus dikeluarkan. Hanya dengan merogoh uang sebesar Rp50.000, pengunjung sudah bisa menikmati segelas kopi luwak panas.

Tidak hanya itu, pengetahuan pengunjung terhadap kopi luwak pun, bisa bertambah. “Alhamdulillah ramai, minimalnya jumlah pengunjung yang datang ke sini di angka 20 30 orang. Kalau saat ramai bisa sampai 50 rombongan dari mancanegara,” ungkap dia.

Inin nastain koran-sindoDOTcom

WAW.....Kopi indonesia yang banyak disukai pecinta kopi di bumi ini

10 produk inovasi terbaik makanan olahan versi Salon International de Alimentation (SIAL) Kanada 2015 di Toronto, satu diantaranya adalah Kopi hijau asli buatan Indonesia yang di produksi oleh PT Aimfood Manufacturing Indonesia.



Nus Nuzalia Ishak yang merupakan Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional sebelum pembukaan SIAL Kanada 2015 di Direct Energy Center, Toronto, Selasa, mengatakan menjadi 10 terbaik sangat luar biasa di antara ratusan produk inovasi lainnya yang berasal dari seluruh dunia.

Para pakar makanan olahan yang menjadi juri pada SIAL Kanada 2015 menyeleksi 10 dari 24 kandidat yang dinilai sangat baik kualitasnya (excellent).

Juri yang merupakan pakar makanan olahan memilih dengan sangat hati-hati dengan mempertimbangkan bahwa para finalis merefleksikan tren terbaru makanan dan minuman yang berkembang di kawasan Amerika Utara.

Produk makanan olahan asal Indonesia Kopi hijau yang berlabel Exotico tersebut dihargai sebagai minuman inovatif, alami dan aman untuk menurunkan berat badan.

Dwi Adiyanti Rahardjo yang merupakan Direktur Pemasaran PT Aimfood Manufacturin Indonesia (AMI) mengatakan capaian 10 besar merupakan hasil kerja tujuh tahun selama ini dimana sebagai produsen makanan dan minuman untuk multi level marketing harus terus berinovasi membuat hingga sedikitnya 40 produksi baru.

Exotico merupakan label ciptaan sendiri yang dikembangkan sejak tahun lalu. PT AMI sebenarnya mengirimkan dua produk minuman dalam kegiatan tersebut, yakni minuman kecantikan (drink beauty) dan kopi hijau (green coffee).

“Mungkin, minuman kecantikan sudah banyak beredar dan saingannya banyak, sementara green coffe masih relatif sedikit,” kata Dwi.

Kopi hijau asal Indonesia, sudah teruji di Jepang dengan penanganan khusus, yakni tanpa dipanggang tetapi diekstrak sehingga kandungan kafeinnya turun 10 persen, dan penggunaan jagung membuatnya kaya serat, sekaligus sebagai pemanis alami.

Dwi selaku Direktur PT AMI juga menambahkan akar tanaman chicory untuk memperkaya rasa seperti yang dilakukan masyarakat Prancis di era Napoleon dan di masa perang sipil di Amerika Serikat.

Kopi hijau buatan Indonesia ini sudah diekspor ke banyak Negara diantaranya adalah Yunani, Taiwan, China, Jepang dan diharapkan populer di Kanada setelah meraih penghargaan 10 produk inovatif.

Kegiatan SIAL Kanada 2015 di Toronto, merupakan pameran makanan olahan terbesar di Amerika Utara dengan 800 peserta dari 45 negara dan diperkirakan akan dikunjungi lebih dari 14.000 pembeli dari Kanada, Amerika Serikat dan 64 negara lainnya, baik dari Asia, Eropa, Amerika Latin dan Afrika.

Indonesia mendapat kesempatan luar biasa sebagai Country of Honour dengan 28 peserta (perusahaan) dan stan yang menyatu dalam satu paviliun berlabel Taste Remarkble Indonesia. (Antara)

babatpostDOT
com

Sering ada gangguan lambung setelah minum kopi... ini alasan sebenarnya...

Sejumlah orang berpendapat, perut terasa sakit usai minum secangkir kopi itu karena bahan minuman ini memiliki zat asam. Sementara, mereka tidak merasakan keluhan yang sama ketika konsumsi minuman bersoda. Padahal, minuman soda dalam kaleng juga mengandung asam, meski kadarnya jauh lebih rendah dari kopi. Jadi, bila perut aman-aman saja saat minum minuman soda dalam kaleng, kondisi serupa juga harusnya terjadi saat meminum secangkir kopi.

"Sebetulnya, yang bikin sakit lambung usai minum kopi bukan karena asamnya kopi. Kalau kita melihat dari sisi asam, tingkat keasaman (pH) kopi cuma 5,5 sedangkan minuman soda dalam kaleng sekitar 3,5. Kalau minum soda dalam kaleng aman, berarti minum kopi aman juga, dong?," kata Coffee Expert, Adi Taroepratjeka saat ditemui Health-Liputan6.com dalam pameran Nescafe Dolce Gusto di Senayan City, ditulis Rabu (29/4/2015).

Hakikatnya, setiap orang memiliki kemampuan berbeda-beda dalam mencerna kafein. Karena bentuk murni dari kafein adalah racun yang sangat kuat, maka ketika masuk ke dalam tubuh, secara otomatis tubuh melindungi dirinya. Perut terasa sakit setelah mengonsumsi kopi sekaligus penanda kalau kadar kafein di dalam tubuh sudah cukup.
"Dengan sakit perut, badan secara otomatis memberi tanda dirinya sendiri, kalau kadar kafein sudah mencukupi. Sebab, kalau sekadar jantung berdegup dan lain-lain, disangkanya karena ada yang cakep-cakep lewat di depannya, bukan karena kopinya," Adi menambahkan sambil berseloroh.
Adi melanjutkan, bagi mereka yang memiliki masalah pencernaan usai minum segelas kopi, disarankan mengganti kopi robusta (biasa ditemukan di kopi instan) ke arabika. Sebab, kadar kafein robusta dua kali lipat dari torabika.
"Contohnya kalau di Nescafe Dolce Gusto ada yang namanya Lungo, 100 persen arabika," kata Adi. Setelah itu, cobalah cari kopi arabika spesialty, di mana tingkat kecacatannya jauh lebih sedikit.
"Maksud dari kadar kecacatan itu begini, kopi pada dasarnya adalah buah. Apabila kita makan buah yang belum terlalu matang atau buah yang sedikit busuk, tentu tubuh protes, `kan? Nah, di kopi specialty ini cacatnya itu hampir tidak ada," kata Adi meyakinkan.

jakarta By 

WOW...Pedagang Kopi ini Dapat 700rb per Hari

Seorang pedagang kopi sepeda di Jakarta meraup banyak untung setiap peringatan Hari Buruh Internasional, Jumat (1/5/2015). Hari ini saja dia untung Rp700 ribu.
Amrul nama pedagang kopi itu. Lelaki berusia 17 itu biasa dagang di area Monumen Nasional, Jakarta Pusat. Dia mengaku mendapatkan keuntungan hingga Rp700 ribu setiap peringatan hari buruh ini.
"Saya sudah berdagang kopi hampir 5 tahun. Setiap ada May Day ini saya untungnya bisa gede banget dari hari biasanya. Kan biasanya paling cuma Rp200-Rp300 ribu. Tapi kalau setiap May Day bisa sampai Rp700 ribu," kata Amrul saat ditemui suara.com sore tadi.
Tak hanya kopi, Amrul juga menjual aneka minuman dingin dan rokok. Amrul berjualan sejak pukuk 08.00 WIB. Sudah empat jam dia berkeliling di sekitaran Monas menggunakan sepeda di bawah terik matahari, Amrul mengaku sudah meraup keuntungan sekitar Rp400 ribu.
"Ya syukur alhamdulilah mbak ini sudah sampai Rp400 ribuan. Soalnya banyak tadi yang beli kopi sama rokok," jelasnya.
Satu gelas kopi yang dijual oleh Amrul sekitar Rp6 ribu. Sementara rokok dikisaran Rp19-Rp20 ribu/bungkusnya. Berdasarkan pantauan Suara.com, banyak pendemo yang membeli kopi dan rokok milik Amrul untuk melepas rasa dahaga dan sekedar bersantai di area sekitaran Monas.
suaraDOTcom

Jumat, 01 Mei 2015

ACARA PENTING PECINTA KOPI....FESTIVAL KOPI INDONESIA

PALEMBANG, - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan menggelar festival kopi di Palembang pada September 2015 guna mempromosikan salah satu komoditas andalan daerah tersebut.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan Irene Camlyn Sinaga di Palembang, Senin (27/4/2015), mengatakan, festival kopi itu digelar karena daerah ini merupakan penghasil komodi kopi

"Promosi produk kopi khas Sumsel selama ini baik di dalam maupun luar negeri dirasakan masih kurang padahal kualitasnya cukup bagus," ujar dia.
Sumsel memiliki kopi khas antara lain kopi semendo yang aromanya cukup merangsang dan membangkitkan semangat untuk diminum.
"Oleh karena itu Pemprov Sumsel akan mempromosikan lagi keberadaan kopi di daerah ini," katanya.
Mengenai promosi sendiri digelar melalui festival dan saat ini masih dijajaki apakah di dalam ruangan atau di luar gedung. Yang jelas, festival lebih memperkenalkan lagi jenis-jenis kopi yang ada di daerah ini.
Ajang festival kopi ini juga merupakan salah bentuk promosi pariwisata untuk menarik minat dan kunjungan wisatawan nusantara dan manca negara ke Sumatera Selatan.
"Jadi dengan semakin dikenalnya kopi daerah maka harganya akan meningkat, sekaligus memotivasi petani untuk terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas tanaman kopi," ujar dia.
Selain itu, lanjutnya, juga untuk membangkitkan pertumbuhan industri kecil dan menengah terutama kemasan kopi bubuk.
 KOMPASDOTcom