Peneliti dari University of Texas Health Science Center menemukan pria yang mengonsumsi antara 85 sampai 170 miligram kafein setiap hari 42 persen lebih jarang melaporkan disfungsi ereksi dibandingkan dengan mereka yang tak mengonsumsinya. Sementara itu mereka yang mengonsumsi antara 171 sampai 303 miligram kafein setiap hari sekitar 39 persen lebih jarang melaporkan disfungsi.
Kopi adalah salah satu minuman populer di dunia dan studi tentang kopi sampai saat ini terus berkembang. Nah baru-baru ini ada studi yang menemukan dampak menarik lain dari kopi yaitu bisa membantu mencegah disfungsi ereksi.
Efek tersebut ditemukan bahkan pada pria dengan obesitas atau tekanan darah tinggi yang merupakan faktor risiko untuk disfungsi ereksi. M
"Konsumsi kafein dapat mengurangi prevalensi disfungsi ereksi, terutama pada tingkat konsumsi dua sampai tiga gelas dalam sehari (170-375 miligram/hari). Efek ini juga ada pada pria obesitas dan hipertensi, tapi tidak pada pria diabetes," tulis peneliti Dr David Lopez seperti dikutip dari jurnal PLOS ONE pada Jumat (21/5/2015).
Lopez mengatakan diabetes adalah faktor kuat penyebab disfungsi ereksi sehingga mungkin efek kafein pada kopi tak membawa dampak besar.
"Diabetes adalah salah satu faktor risiko terkuat untuk ED (erectile dysfungtion), jadi ini tidak mengejutkan," jelas Lopez.
Peneliti percaya bahwa kafein dapat menyebabkan efek relaksasi pada arteri dan otot-otot penis. Hal ini menyebabkan darah menjadi lebih leluasa masuk ke penis yang membuat ereksi terjadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar